SD MUHAMMADIYAH SAMBISARI
Visi Dan Misi SD MUHAMMADIYAH SAMBISARI :
Visi
Membentuk Generasi Yang Cerdas, berakhlak mulia dan trampil dalam kehidupan.
Misi
Misi
1.
Membina siswa untuk berpotensi di bidang IPTEK 2. Membiasakan siswa
untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 3. Membentuk Sumber Daya
Manusia yang aktif, kreatif, dan inovatif sesuai dengan perkembangan
jaman.
"Kebersihan sebagian dari Iman"
Kata – kata itu telah sering kita dengar. Namun bagaimanakah pengaplikasian kata – kata tersebut dalam kehidupan kita sehari – hari. Sering kita jumpai lingkungan yang kotor di sekitar kita. Pengaplikasian kita dalam mewujudkan kata – kata tersebut masih sangat kecil. Seringkali kita secara sadar membuang bekas minum atau makanan hanya karena tempat sampah yang jauh. Tahukah anda bahwa kebersihan lingkungan kita mempunyai banyak manfaat? Beberapa diantaranya adalah dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman, dan meminimalisir terserang berbagai macam penyakit.
Lingkungan yang kotor merupakan pemicu dari berbagai penyakit antara lain demam berdarah, malaria, TBC, dan cikungunya. Di beberapa Negara seperti Chicago, Amsterdam, New Zealand dan beberapa Negara maju kebersihan lingkungan merupakan prioritas utama yang sangat diperhatikan. Bahkan Negara – Negara tersebut membuat undang – undang dalam hal kebersihan.
Dalam salah satu sumber keagamaan, tertulis :
“Diriwayatkan dari Malik Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah saw. bersabda : Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi walhamdulillah memenuhi kolong langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman bagimu.” (HR. Muslim)”
Dalam hadist ini dinyatakan kebersihan sebagian dari iman. Hal ini bisa kita kita ambil kesimpulan bahwa keimanan seseorang akan menjadi lengkap apabila seseorang tersebut dapat menjaga kebersihan. Dengan kata lain orang tidak menjaga kebersihan maka keimanannya masih belum sempurna. Dalam hadis ini menendaskan kebersihan bagi umat Muslim merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diterapkan.
Bagaimana dengan Indonesia???
Mari kita lihat di kota kita ini saja. Atau mari kita lihat di kampus kita saja. Sampah bekas minuman, makanan, sampah kertas, dan sampah – sampah yang lain. Sering kita temukan di kursi, lantai dan berbagai tempat yang lain. Kurangnya fasilitas tempat sampah merupakan salah satu penyebab. Di kota kita ini (Yogyakarta) apabila kita berjalan ke tempat – tempat wisata atau di tempat – tempat lain bahkan di jalan pun kita sangat sering menjumpai sampah. Salah kitakah??? Atau salah atau salah pemerintah??? Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan kita, kurangnya pemfasilitasan yang maksimal yang dilakukan oleh pemerintah dan kurang tegasnya undang – undang yang mengatur tanpa di tunjang dengan fasilitas yang baik menjadi penyebab lingkungan kita menjadi kotor.
Lingkungan yang jorok berarti menandakan pikiran manusia yang ruwet, mulai dari pejabat yang paling atas sampai paling bawah, karena tidak paham bagaimana cara menata sebuah tempat, kota maupun negara. Inilah sebuah indicator, bahwa kebersihan menunjukan mental seluruh bangsa. Mari kita perhatikan lingkungan kita, salah satunya adalah Jakarta, sebagai ibukota dan cerminan sebuah bangsa dan negara, dihuni berbagai macam etnis, golongan dan agama, namun suatu kenyataan bahwa kondisi lingkungan di ibukota tersebut umumnya sangat buruk, buang sampah sembarangan, got pada mampet, pengelolaan sampah yang tidak beres, semua itu mengakibatkan banjir, nyamuk berkeliaran, bau yang menyengat, pemandangan yang tidak nyaman, penyakit merajalela seperti demam berdarah, diare, stress, thypus dan sebagainya. Kondisi tersebut membuat tidak nyaman.
Tetapi apakah iman kita begitu kecil untuk memelihara kebersihan lingkungan di sekitar kita???
Agama tidak pernah mengajarkan kita untuk “melukai” lingkungan kita. Agama tidak pernah mengajarkan kita untuk “menodai” bumi ini. Tetapi agama mengajarkan kita untuk menjaga dan memelihara lingkungan kita. Mari kita bersama – sama menjaga dan memelihara bumi ini. Mari kita menjaga kebersihan lingkungan kita. Dimulai dari diri kita sendiri, lingkungan rumah kita ke lingkungan yang lebih luas.
Mari kita jaga kebersihan bumi kita. Karena kebersihan merupakan sebagian dari iman.
note: Pada dasarnya, semua agama menganjurkan agar penganutnya membersihkan diri sebelum beribadah. Ajaran agama menganjurkan penganutnya beribadah ditempat yang bersih, niat yang bersih, dsb
Daftar Pustaka :
CIRI ANAK SHOLEH DAN SHOLEHAH
Siswa – siswa ku yang saya cintai mau tahu cirri - ciri anak yang sholeh & sholehah?
Kalau mau, mari simak 10 nashihat berikut ini semoga kalian semua menjadi orang-orang yang beruntung.
Ciri-ciri anak yang sholeh & sholehah:
1. Cinta kepada Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun dan tidak beribadah kepada selainNya seperti beribadah kepada, Sapi, Kerbau, Matahari, Nyi Roro Kidul, Dewa-Dewi, Batu, Pohon-pohon besar, Kuburan orang sholeh, patung dan lain sebagainya.
2. Cinta kepada Muhammad SAW sebagai Nabi utusan Allah dengan mematuhi perintahnya dan menjauhi apa yang dilarangnya, serta percaya dengan risalah yang dibawanya yaitu hadits atau As-Sunnah.
3. Cinta kepada Al-Qur’an, dengan selalu membacanya, kemudian senantiasa muroja’ah berusaha menghafalnya karena orang yang menjaganya akan mendapatkan syafaat atau pertolongan kelak di hari kiamat atau hari pembalasan.
4. Cinta kepada shahabat-shahabat Muhammad SAW yang turut membela dan memperjuangkan Islam disisi Rasulullah SAW dengan tidak membenci mereka ataupun mencaci mereka.
5. Cinta kepada Keluarga Rasulullah yang turut berjuang bersama Rasulullah menyebarkan Islam ke seluruh negeri dan cinta kepada orang-orang yang selalu mengikuti jalannya Rasulullah SAW.
6. Cinta Sholat lima waktu dengan tidak sekalipun meninggalkannya serta mengerjakan sholat-sholat sunnah, bagi anak laki-laki berjama’ah di Masjid dan anak perempuan sholat di rumah mereka tepat pada waktunya.
7. Cinta masjid, karena masjid adalah rumah Allah dengan tidak membuat keributan di dalamnya serta tidak bercanda atau tertawa ketika sholat karena cinta mereka kepada Allah dan menghargai rumah Allah.
8. Cinta kepada kedua orang tua, dengan mematuhi perintahnya, tidak menyakiti hati mereka, selalu berbuat baik kepada mereka, berusaha menyenangkan hati orang tua dan tidak menyusahkan atau membandel terhadap keduanya.
9. Cinta kepada saudara, adik-kakak, kakek-nenek, paman-bibi, tetangga dan seluruh kaum muslimin di seluruh dunia.
10. Cinta dan sayang kepada fakir miskin, anak terlantar, anak yatim, dengan memberikan bantuan sesuai dengan keperluan mereka dan perduli serta tidak mencemooh atau mengolok-olok mereka sebab mereka adalah juga hamba Allah.
Semoga adik-adik bisa mengambil pelajaran dari 10 ciri anak sholeh dan sholehah ini. Amin
Semoga adik-adik bisa mengambil pelajaran dari 10 ciri anak sholeh dan sholehah ini. Amin
Rasulullah SAW = Muhammad SAW
Daftar Pustaka :
Bagaiaman Menjadi Pelajar berprestasi?
Menjadi pelajar yang berprestasi adalah dambaan setiap orang, namun tidak semua orang bisa menjadi orang berprestasi. Prestasi belajar sesunggunya bisa di capai oleh semua orang tak mengenal ia kaya,miskin, orang yang berasal dari kota atau pedesaan semuanya bisa berprestasi. Di bawah ini beberapa hal yang harus dilakukan agar kita menjadi orang berprestasi :
1. Sucikan Niat/Luruskan niat
Dalam ajaran Islam niat merupakan hal yang utama apabila sesorang akan melakukan pekerjaan atau aktvititas, terlebih aktivitas yang berhubungan yang bernilai ibadah. Mencari ilmu atau belajar dalam Islam adalah sebuah kewajiban yang telah ditentukan ketika manusia lahir sampai dengan masuk liang lahat kembali, serta mencari ilmu juga merupakan ibadah. Jadi mari kita luruskan niat kita dalam belajar selain untuk menambah wawasan juga adalah untuk ibadah kepada Allah.
2. Kesungguhan Dalam belajar
Menjadi pelajar yang berprestasi memerlukan kesungguhan dalam belajar, dalam Islampun dijarkan barang siapa yang bersunguh-sunguh maka ia akan berhasil. Oleh sebab itu sekolah bukanlah sekedar untuk bermain, mencari teman, Jajan dan lain sebagainya tetapi sekolah adalah aktvititas belajar yang memerlukan kesungguhan.
3. Disipin dalam menggunakan Waktu
Time Is money atau waktu adalah pedang, beberapa Istilah ini sangat populer dalam kehidupan kita sehingga orang barat sering mengatakan waktu adalah uang, oleh sebab itu mereka tak ingin menggunakan waktu dengan sia-sia. Disiplin dalam menggunakan waktu merupakan hal yang utama untuk mecapai sebuah keberhasilan secerdas dan sekaya apapun kita tanpa displin maka prestasi itu takan pernah kita bisa capai. Disiplin dalam waktu harus kita lakukan dalam kehidupan sehari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Cobalah kita buat agenda kita seperti mulai dari aktivitas tidur, sholat, mengaji, belajar, bermain, berolahraga, ikut les dan lain sebagainya, apabila jadwal ini bisa kita lakukan dengan disiplin insyaallah kita akan menjadi orang –orang yang berprestasi.
4. Percaya diri
Percaya diri merupakan hal yang penting bagi setiap orang, karena kita harus percaya pada kemampuan yang kiti milki. Banyak orang yang tidak percaya diri karena merasa dirinya tidak padai, sehingga akhirnya harus tergantung pada orang lain. Setiap orang sesungguhnya harus merasa percaya dengan kemampuan yang dimilkinya betatapun hasil prestasinya tidak sebagus yang dicapai orang lain tetapi itulah hasil maksimal dari percaya diri yang dimilki.
5. Tentukan Target
Pada perjalana setiap manusia tentu selalu punya tujuan kemana kita akan melangkah dan apa yang akan kita lakukan. Jika kita ingin memilki prestasi maka kita harus memilki target dalam belajar, berapa nilai yang harus kita capai. Misalnya kita memiliki target nilai Matekmatika 80, Bahasa Indonesia 90, menang kejuaran olimpiade, kejuaran Futsal dan lain-lain sebagainya. Semua target yang sudah kita tentukan harus dilakukan secara maksimal agar target-target tersebut bias tercapai.
6. Tumbuhkan Motivasi
Motivasi atau dorongan perlu dimilki oleh setiap orang baik motivasi dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Pelajar yang berprestasi adalah pelajar yang memiliki motivasi besar untuk maju, maka dia akan selalu memberi semangat pada hatinya untuk semangat dalam belajar.
7. Ikuti kegiatan berorganisasi dan Ekstrakulikuler
Berorganisasi merupakan hal yang menyenangkan agapan organisasi dapat mengganggu pelajaran adalah anggapan yang salah. Justru banyak orang yang berprestasi dengan berorganisasi, para pemimpin negeri ini atau para intelektual yang ada pada bangsa ini juga adalah para alumni organisasi baik organisasi kesiswaa, mahasiswa, masyarakar, pemuda dan lain-lain. Ikut berorganisasi dapat melatih kemandirian,disiplin dan kepekaan siswa dalam hidup ber sosial. Bagi para pelajar yang ikut organisasi juga mempunyai prestasi merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
8. Kita semua punya prestasi
Sesungguhnya setiap diri kita memilki prestasi karena prestasi itu bukan dilihat dari kemampuan itelektual atau kognitif saja, tetapi setiap kelebihan yang kita milki dan berguna bagi orang banyak adalah prestasi juga. Ingat tak mungkin Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sama, oleh karena itu dalam prestasipun kita memilki perbedaan ada yang berprestasi dalam akademik, kesenia, olahraga dan lain sebagainya.
9. Minta doa dari orang tua
Ridho Allah tergantung ridho orang tua, jadi mintalah doa dari orang tua dalam setiap langkah yang kita lakukan Agar Allah memberi kemudahan dalam aktivitas belajar kita.
10. Sholat dan berdoa
Segala Ikhtiar atau usaha sudah kita Lakukan yang terakhir adalah kewajiban kita melaksanakan perintah Allah salah satunya adalah sholat dan berdoa, semoga semakin sering kita mendekatkan diri kita pada Allah semakin Allah memberi kemudahan kepada kita.
“Selamat mencoba dan tetap bersemangat”
Oleh : Namin AB.S.Pd ( Kang AB)